Angka dan Sistem Penghitungan
Bangsa Jepang pada zaman dahulu (dan dalam jumlah yang cukup terbatas pada zaman sekarang) menggunakan angka-angka [[Aksara Tionghoa|Tionghoa]], yang lalu dibawa ke [[Korea]] dan sampai ke Jepang. Berikut ini adalah daftar angka-angka Jepang.
{| align=center cellpadding=4 style="text-align:center;"
|-
|一{{br}}Satu||二{{br}}Dua||三{{br}}Tiga||四{{br}}Empat||五{{br}}Lima||六{{br}}Enam||七{{br}}Tujuh||八{{br}}Delapan||九{{br}}Sembilan||十{{br}}Sepuluh
|}
Setelah Kekaisaran Jepang mulai dipengaruhi oleh [[Eropa]], angka-angka [[angka arab|Arab]] mulai digunakan secara besar-besaran, dan hampir mengganti sepenuhnya kegunaan angka Tionghoa ini.
Dalam penggunaannya di Bahasa Jepang, dan untungnya juga agak mirip di bahasa Indonesia, angka-angka ini tidak bisa digunakan seperti itu saja untuk menyatakan sebuah jumlah dari sebuah barang, waktu dan sebagainya. Pertama-tama jenis barangnya harus dipertimbangkan, lalu ukurannya, dan akhirnya jumlahnya. Cara berhitung untuk waktu dan tanggal pun berbeda-beda, maka satu hal yang harus dilakukan adalah menghafalkan cara angka-angka ini bergabung dengan satuannya.
0 komentar:
Posting Komentar