01.25

"PENGENALAN BAHASA JEPANG"

Bahasa Jepang  (日本語; romaji: Nihongo) merupakan bahasa resmi di Jepang dan jumlah penutur 127 juta jiwa.
Bahasa Jepang juga digunakan oleh sejumlah penduduk negara yang pernah ditaklukkannya seperti Korea dan Republik Cina. Ia juga dapat didengarkan di Amerika Serikat (California dan Hawaii) dan Brasil akibat emigrasi orang Jepang ke sana. Namun keturunan mereka yang disebut nisei (二世, generasi kedua), tidak lagi fasih dalam bahasa tersebut.
Bahasa Jepang terbagi kepada dua bentuk yaitu Hyoujungo (標準語), pertuturan standar, dan Kyoutsugo (共通語), pertuturan umum. Hyoujungo adalah bentuk yang diajarkan di sekolah dan digunakan di televisi dan segala perhubungan resmi.

Tulisan bahasa Jepang

Tulisan bahasa Jepang berasal dari tulisan bahasa China (漢字/kanji) yang diperkenalkan pada abad keempat Masehi. Sebelum ini, orang Jepang tidak mempunyai sistem penulisan sendiri.
Tulisan Jepang terbagi kepada tiga:
  • aksara Kanji (漢字) yang berasal dari China
  • aksara Hiragana (ひらがな) dan
  • aksara Katakana (カタカナ); keduanya berunsur daripada tulisan kanji dan dikembangkan pada abad kedelapan Masehi oleh rohaniawan Buddha untuk membantu melafazkan karakter-karakter China.
Kedua aksara terakhir ini biasa disebut kana dan keduanya terpengaruhi fonetik bahasa Sansekerta. Hal ini masih bisa dilihat dalam urutan aksara Kana. Selain itu, ada pula sistem alihaksara yang disebut romaji.
Bahasa Jepang yang kita kenal sekarang ini, ditulis dengan menggunakan kombinasi aksara Kanji, Hiragana, dan Katakana. Kanji dipakai untuk menyatakan arti dasar dari kata (baik berupa kata benda, kata kerja, kata sifat, atau kata sandang). Hiragana ditulis sesudah kanji untuk mengubah arti dasar dari kata tersebut, dan menyesuaikannya dengan peraturan tata bahasa Jepang.

Sumber : http://id.wikipedia.org

06.18

 Perbedaan Partikel “wa” dan “ga”

Pembahasan mengenai perbedaan ke-dua partikel ini memang selalu menjadi masalah bagi pembelajar bahasa Jepang. Memang agak sulit untuk membandingkan keduanya dikarenakan perbedaan yang sangat tipis. Pada postingan kali ini saya akan mencoba memberikan sedikit penjelasan mengenai perbedaan antara kedua partikel tersebut.
Secara umum perbedaan antara wa dan ga adalah partikel wa digunakan sebagai menanda topik/tema kalimat sedangkan partikel ga digunakan sebagai penanda subjek. Bingung?? Tentu saja!!! Penjelasan diatas adalah penjelasan umum yang sering saya temui dan sebenarnya sama sekali tidak menjelaskan mengenai perbedaan tersebut.
Oke, sekarang saya coba untuk memeberikan contoh antar keduanya:
Mukashi, mukashi, otoko no hito ga
sunde imashita.
昔、昔、男の人が住んでいました。
Dahulu kala, tinggalah seorang pria.

Otoko no hito wa totemo
yasashikatta desu.
男の人はとても優しかったです。
Pria (tersebut) sangat baik hati.

Dari kalimat diatas mungkin kalian bertanya-tanya, kenapa ada yang menggunakan partikel ga dan ada yang menggunakan partikel wa. Nah, secara umum, apabila subjek kalimat baru diperkenalkan untuk pertama kalinya di dalam percakapan, maka partikel ga yang digunakan.  Sedangkan partikel wa digunakan apabila subjek kalimat (dalam konteks kalimat diatas adalah otoko no hito) sudah diperkenalkan sebelumnya.
Selanjutnya, bagaimana membedakan antara kalimat: watashi wa arif desu dengan watashi ga arif desu. Mana yang benar diantara 2 kalimat tersebut? Menurut saya keduanya benar!!! Lalu apa berbedaan antara 2 kalimat tersebut? Pebedaannya hanya terletak pada penekanan kata dari si pembicara. Apabila kamu mengatakan “watashi wa Arif desu” maka kamu menekankan kata Arif sebagai informasi yang ingin kamu tekankan. Dan apabila kamu mengatakan “watashi ga arif desu” maka kamu menekankan kata watashi sebagai informasi yang ingin kamu tekankan.
A: O-namae wa ?
    お名前は?
B: Watashi wa Arif desu. 
    私はアリフです。
A: Namanya?

B: Saya Arif.
Informasi yang ingin ditekankan adalah “Arif”.
A: Arif san wa dare desu ka. 
    アリフさんは誰ですか?
B: Watashi ga Arif desu. 
    私がアリフです。
A: Arif siapa/yang mana?

B: Saya Arif.
Informasi yang ingin ditekankan adalah “watashi”.

Pernah dengar kata “nan” atau “nani”?? Untuk kamu yang sedang belajar bahasa Jepang pasti sudah akrab sekali dengan 2 kosakata tersebut. Ya, nan dan nani keduanya mempunyai arti yang sama, yaitu “apa?”. Lalu pertanyaannya adalah, kapan harus menggunakan nan dan kapan menggunakan nani?? Oke, sekarang coba kalian perhatikan beberapa contoh berikut ini.
Kore, nan desu ka (ini apa?)
これ、何ですか。
·         Nan digunakan apabila huruf yang muncul setelahnya adalah huruf D
Nan no hon desu ka? (buku apa?)
何の本ですか。
·         Nan digunakan apabila huruf yang muncul setelahnya adalah huruf NO
Nan to iimashita ka (apa katanya?)
何と言いましたか。
·         Nan digunakan apabila huruf yang muncul setelahnya adalah huruf T0
Nan-sai desu ka 何歳ですか。(umurnya berapa?), Nan-nin desu ka 何人ですか(berapa orang?), nan-ji desu ka 何時ですか (jam berapa?), Nan-nichi desu ka 何日ですか。(tanggal berapa?)
·         Nan digunakan apabila yang muncul setelahnya adalah kata bilangan seperti ~ nin (untuk orang), ~ sai (untuk umur), ~ ji (untuk jam) dll.
Bagaimana dengan “nani”? Kata nani digunakan apabila huruf yang muncul setelahnya di luar yang saya sebutkan di atas. Contoh:
Nani o shite imasu ka (sedang apa?)
何をしてる?
Nani ga ii desu ka (bagusnya apa ya?)
何がいいですか。
Semoga artikel ini berguna untuk kalian semua...Tunggu update artikel berikutnya ya..

sumber : http://www.freejapanese.org

06.03

Bahasa Jepang susah ngak sih?
Pertanyaan tersebut di atas sering kali terlontar dari mulut teman-teman saya yang ingin belajar bahasa Jepang. Dan sudah tentu jawaban dari saya “gampang kok”. Tapi apa memang benar gampang??? Oke, saya akan coba berikan sedikit gambaran mengenai perbandingan antara bahasa Jepang dengan bahasa Asing lainnya terutama Bahasa Inggris.
Lafal Bahasa Jepang
Untuk bagian ini, saya yakin bahwa Bahasa Jepang jauh lebih mudah dibandingkan dengan Bahasa Inggris. Bahasa Jepang hanya mempunyai 5 vocal yang pengucapannya sama persis dengan bahasa Indonesia. Apa yang ditulis sama dengan apa yang dibaca (namun ada sedikit pengecualian untuk beberapa huruf).
Tata Bahasa Jepang
• Bahasa Jepang hanya mempunyai 2 tenses, yaitu bentuk present (termasuk future) dan bentuk lampau. Sedangkan Bahasa Inggris mempunyai jauh lebih banyak tenses.
• Kata benda dalam bahasa Jepang tidak mengenal single dan plural, berbeda dengan Bahasa Inggris yang menerapkan konsep tersebut.
• Konjugasi kata kerja dalam Bahasa Jepang memang agak sedikit sulit, namun apabila kamu tahu aturan perubahan tersebut, maka akan menjadi mudah, bahkan lebih mudah dari Bahasa Inggris.
Susunan Kalimat Bahasa Jepang
Menurut saya point inilah yang agak sedikit merepotkan kita. Mengapa? Susunan kalimat Bahasa Jepang menggunakan pola yang tidak lazim digunakan oleh bahasa lainnya. yaitu “Subjek – Objek – Predikat”. Kalau kata murid saya, susunan kalimat bahasa Jepang “jungkil balik”.
Huruf Jepang
Saya dan seluruh pembelajar Bahasa Jepang lainnya mungkin sependapat bahwa bagian inilah yang dianggap sebagai bagian yang paling sulit dari Bahasa Jepang. Seperti kita ketahui, bahasa Jepang mempunyai 3 jenis tulisan, yaitu hiragana, katakana dan kanji. Untuk huruf hiragana dan katakana mungkin tidak terlalu sulit untuk dipelajari, namun untuk bagian kanji akan sangat melelahkan dalam mempelajarinya. Bayangkan saja, kita harus dapat hafal sekitar 2,000 kanji untuk bisa membaca koran dengan lancar.
Kosakata
Menurut survey dari National Institute for Japanese Language, majalah Bahasa jepang menggunakan sekitar 30,000 kata, namun 90% dari kata tersebut dibentuk dari sekitar 10,000 kata. Jadi kosakata Bahasa Jepang yang perlu kamu ketahui ada sekitar 10,000 kata (Untuk tingkat mahir).
Jumlah tersebut memang jauh lebih banyak dibandingkan dengan Bahasa Inggris atau Spanyol yang hanya membutuhkan sekitar 3,000 kata untuk bisa menguasai bahasa tersebut, sedangkan Bahasa Perancis hanya membutuhkan 2,000 kata. Data tersebut berdasarkan Kotobano Chishiki Hyakka (the Encyclopedia of Words) yang diterbitkan tahun 1995.

06.02

Stem

Apa itu bentuk Stem? Bantuk stem adalah akar kata dari kata kerja. Untuk mengetahui akar dari kata kerja sungguh mudah!!! Anda hanya tinggal menghilangkan kata "masu" pada kata kerja tersebut.
Perhatikan perubahan berikut ini!!!
Kata Kerja 1


Aimasu
います
Ai
Bertemu
Machimasu
ちます
Machi
Menunggu
Kaerimasu
ります
Kaeri
Pulang
Yomimasu
みます
Yomi
Membaca
Yobimasu
びます
Yobi
Memanggil
Ikimasu
きます
Iki
Pergi
Oyogimasu
ぎます
Oyogi
Berenang

Kata Kerja 2


Mimasu
ます
Mi
Nonton
Nemasu
ます
Ne
Tidur
Oshiemasu
えます
Oshie
Mengajar
Tabemasu
べます
Tabe
Makan

Kata Kerja 3


Kimasu
ます
Ki
Datang
Shimasu
ます
Shi
Melakukan
Kegunaan Bentuk Stem:
  • Kalimat ajakan (KK stem + mashoo)
  • Kalimat ajakan 2 (KK stem + masen ka)
  • Menyatakan Keinginan Melakukan Sesuatu (KK stem + tai)
  • Menawarkan Bantuan (KK stem + mashoo ka)
  • Sambil ~, melakukan ~ (KK stem + nagara)
  • Bentuk Perintah (KK stem + nasai)

06.02

Kata Kerja Bentuk "~ masen"

Bagaimana membuat kalimat negatif dari kata kerja??? Sangat mudah!!! Untuk membuat kalimat negatif kamu tinggal mengganti akhiran "masu" dengan "masen".
Lihat list perubahan dari bentuk positif ke negatif:
Positif
Negatif
Arti
Hatarakimasu
働きます
Hatarakimasen
働きません
Bekerja
Kaerimasu
帰ります
Kaerimasen
帰りません
Pulang
Kaimasu
買います
Kaimasen
買いません
Membeli
Kakimasu
書きます
Kakimasen
書きません
Menulis
Nomimasu
飲みます
Nomimasen
飲みません
Minum
Mimasu
見ます
Mimasen
ません
Melihat
Nemasu
寝ます
Nemasen
ません
Tidur
Okimasu
起きます
Okimasen
きません
Bangun
Tabemasu
食べます
Tabemasen
べません
Makan
Kimasu
来ます
Kimasen
来ません
Datang
Shimasu
ます
Shimasen
しません
Melakukan
Benkyoo shimasu
勉強します
Benkyoo shimasen
勉強しません
Belajar


Contoh Kalimat:

• Ashita, hatarakimasen.
  明日、働きません。 
Besok tidak kerja
• Asa, tabemasen.
  朝、食べません。
Pagi-pagi tidak makan.
A: Yoru, benkyoo shimasu ka.
   夜、勉強しますか。
B: Iie, benkyoo shimasen.
   いいえ、勉強しません。
A: Apakah malam belajar?

B: Tidak, tidak belajar.

06.00

Kata Kerja Bentuk "~ masu"


Disebut demikian karena memang kata kerja ini berakhiran "masu". Kata kerja bentuk masu merupakan kata kerja bentuk sopan. Silakan simak beberapa list kata kerja bentuk masu beserta artinya:
Bentuk ~ masu
Arti
Bentuk ~ masu
Arti
Kaerimasu
帰ります
Pulang
Nemasu
寝ます
Tidur
Kaimasu
買います
Membeli
Okimasu
起きます
Bangun
Kakimasu
書きます
Menulis
Tabemasu
食べます
Makan
Nomimasu
飲みます
Minum
Kimasu
来ます
Datang
Hatarakimasu
働きます
Bekerja
Shimasu
ます
Melakukan
Mimasu
ます
Melihat
Benkyoo shimasu
勉強します
Belajar


Fungsi dari kata kerja masu:
A. Menunjukan Kebiasaan Yang Dilakukan
• Asa, okimasu.
   朝、起きます。
Pagi-pagi bangun.
• Mainichi, hatarakimasu.
   毎日、働きます。
Setiap hari bekerja.
• Maiban, benkyoo shimasu.
   毎晩、勉強します。
Setiap malam belajar.
• Yoru, nemasu.
   夜、寝ます。
Malam Tidur.
kata keterangan waktu seperti: asa (pagi), hiru (siang), yoru (malam), mainichi (setiap hari), maiasa (setiap pagi), maiban (setiap malam), itsumo (selalu), taitei (biasanya) dll biasanya digunakan untuk lebih menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan suatu kebiasaan.
B. Menunjukan Kegiatan Yang Akan Dilakukan
• Nichiyoobi, ikimasu.
  日曜日、行きます。
Hari Minggu, (akan) pergi.
• Ashita, hatarakimasu.
   明日、働きます。
Besok (akan) bekerja.
Untuk membuat kalimat tanya dari kata kerja, sama caranya dengan yang lain, yaitu dengan menambahkan partikel ka di akhir kalimat.
A: Ashita, ikimasu ka.
    明日、行きますか。
B: Hai, ikimasu.
    はい、行きます。
A: Apakah besok pergi?

B: Iya pergi.
A: Mainichi, hatarakimasu ka.
   毎日、働きますか。
B: Hai, hatarakimasu.
   はい、働きます。
A: Apakah setiap hari bekerja?

B: Iya, bekerja.
Kenapa subjeknya tidak ada?? Ya, bahasa Jepang memang jarang sekali menyertakan subjek kalimat apabila konteks percakapannya sudah diketahui oleh pembicara dan lawan bicara.

05.59

Menanyakan Pendapat
Pada bagian ini kita akan belajar mengenai kata sifat bahasa Jepang. Kata sifat Bahasa Jepang diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu kata sifat i dan kata sifat na. Kata Sifat i adalah kata sifat yang berahiran i, sedangkan kata sifat na adalah kata sifat yang tidak berakhiran i.
  • Kata Sifat i
Menanyakan Pendapat
Bagaimana dengan
: wa doo desu ka.
  ~はどうですか。
Bagaimana dengan
bahasa Jepang
?
: Nihongo wa doo desu ka.
  にほんごはどうですか。
Sulit.
: Muzukashii desu.
  むずかしいです。
Bahasa Jepang sulit.
: Nihongo wa muzukashii desu.
  にほんごはむずかしいです。
Bahasa Jepang sangat sulit.
: Nihongo wa totemo muzukashii desu
  にほんごはとてもむずかしいです。
Mudah
: Yasashii desu
  やさしいです。
Bahasa Jepang mudah
: Nihongo wa yasashii desu
  にほんごはやさしいです。
Menarik
: Omoshiroi desu
  おもしろいです。
Bahasa Jepang menarik
: Nihongo wa omoshiroi desu
  にほんごはおもしろいです。
Bahasa Jepang mudah
dan menarik.
: Nihongo wa yasashii desu.
  Soshite omoshiroi desu.
  にほんごはやさしいです。そしておもしろいです。
Keterangan:
~ wa doo desu ka, digunakan untuk menanyakan pendapat lawan bicara mengenai suatu hal.
• Pola yang digunakan untuk membuat kalimat yang berpredikat kata sifat sama dengan kalimat yang predikatnya kata benda, yaitu "~ wa ~ desu".
Totemo adalah kata keterangan yang artinya "sangat". Kata keterangan selalu berada sebelum kata sifat atau kata kerja.
Soshite adalah kata sambung yang berarti "dan".
Contoh Lain:
• Kono kamera wa atarashii desu.
  このカメラはあたらしいです。
Kamera ini baru.
• Nihon ryoori wa totemo oishii desu.
  にほんりょうりはとてもおいしいです。
Makanan Jepang sangat enak.
A: Kono tokei wa doo desu ka.
    このとけいはどうですか。
B: Ii desu. Soshite yasui desu.
    いいです。そしてやすいです。
A: Jam ini bagaimana?

B: Bagus dan murah.

Kosakata:
• Doo (どう): Bagaimana?
• Muzukashii (むずかしい): Sulit
• Totemo (とても): Sangat
• Yasashii (やさしい): Mudah/Baik hati
• Omoshiro (おもしろい)i: Menarik
• Soshite (そして): Dan (menggabungkan 2 kalimat setara)
• Kamera (カメラ): Kamera
• Atarashii (あたらしい): Baru
• Ryoori (りょうり): Masakan
• Oishii (おいしい): Enak
• Tokei (とけい): Jam
• Ii (いい):  Bagus
• Yasui (やすい): Murah
Pada bagian ini kita akan belajar mengenai kata sifat bahasa Jepang. Kata sifat Bahasa Jepang diklasifikasikan menjadi 2 bagian, yaitu kata sifat i dan kata sifat na. Kata Sifat i adalah kata sifat yang berahiran i, sedangkan kata sifat na adalah kata sifat yang tidak berakhiran i.

A.
Kata Sifat i Sebagai Predikat
Cara membuat kalimat sederhana dengan menggunakan kata sifat sangat mudah!!! Caranya sama dengan membuat kalimat dengan menggunakan kata benda sebagai predikat, yaitu “KB wa KS desu”. Untuk lebih jelas, silakan simak contoh berikut ini:
Contoh Kalimat:
Atarashii desu.
  新しいです。
Baru
• Kono kaban wa atarashii desu.
  この鞄は新しいです。
Tas ini baru.
• Kono kaban wa atarashikunai desu.
  この鞄は新しくないです。
Tas ini tidak baru


Takai desu
   高いです。
Mahal.
• Watashi no kuruma wa takai desu
   私の車は高いです。
Mobil saya mahal.
• Watashi no kuruma wa takakunai desu
   私の車は高くないです。
Mobil saya tidak mahal.
Hati-hati!!! Ada beberapa kata sifat yang berakhiran i, namun bukan termasuk kata sifat i. Kata sifat tersebut adalah: Kirei (cantik), kirai (benci) dan yuumei (terkenal).

Keterangan: Cara merubah kata sifat i ke bentuk negatif adalah dengan mengganti huruf i terakhir dengan kunai.
Perubahan Kata Sifat

Bentuk Positif
Bentuk Negatif
Bagus
Yoi
良い
Yokunai
良くない
Baik Hati
Yasashii
優しい
Yasashikunai
優しくない
Baru
Atarashii
新しい
Atarashikunai
新しくない
Besar
Ookii
大きい
Ookikunai
大きくない
Dingin
Samui
寒い
Samukunai
寒くない
Enak
Oishii
美味しい
Oishikunai
美味しくない
Menarik
Omoshiroi
面白い
Omoshirokunai
面白くない
Panas
Atsui
暑い
Atsukunai
暑くない
Sibuk
Isogashii
忙しい
Isogashikunai
忙しくない
Sulit
Muzukashii
難しい
Muzukashikunai
難しくない
Tinggi / Mahal
Takai
高い
Takakunai
高くない
Bagaimana kalau ingin membuat kalimat pertanyaan dengan kalimat yang predikatnya kata sifat?? Mudah!! Sama seperti pelajaran sebelumnya, kamu tinggal tambahkan partikel "ka" di akhir kalimat

Contoh:
A: Kono kaban wa atarashii desu ka.
    この鞄は新しいですか。
B: Hai, atarashii desu.
    はい、新しいです。
    Iie, atarashikunai desu.
    いいえ、新しくないです。
Apakah tas ini baru?

Iya, baru.

Tidak, tidak baru.
A: Nihongo wa omoshiroi desu ka.
    日本語は面白いですか。
B: Hai, omoshiroi desu.
    はい、面白いです。
    Iie, omoshirokunai desu.
    いいえ、面白くないです。
Apakah bahasa Jepang menarik?

Iya, menarik.

Tidak, tidak menarik.

05.58

Jadwal Kegiatan
 Pada bagian ini kita akan belajar mengenai "Jadwal Kegiatan". Di sini kita belajar bagaimana mengatakan kalimat sperti "kuliah dari jam 9" atau "kuliah sampai jam 3" dst. Namun sebelum kamu masuk ke bagian ini, sebaiknya kamu review kembali pelajaran mengenai waktu (jam).
Waktu di Mulainya Kegiatan
Jam berapa?
: Nan-ji desu ka.
  なんじですか。
Dari jam berapa?
: Nan-ji kara desu ka.
  なんじからですか。
____ dari jam berapa?
: _____ wa nan-ji kara desu ka.
  ___はなんじからですか。
Kerja dari jam berapa?
: Shigoto wa nan-ji kara desu ka.
  しごとはなんじからですか。
Dari jam 8.
: Hachi-ji kara desu.
  はちじからです。
Kerja dari jam 8.
: Shigoto wa hachi-ji kara desu.
  しごとははちじからです。
Dari hari apa?
: Nan yoobi kara desu ka.
  なんようびからですか。
Libur dari hari apa?
: Yasumi wa nan-yoobi kara desu ka.
  やすみはなんようびからですか。
Libur dari hari Sabtu
: Yasumi wa kayoobi kara desu.
  やすみはかようびからです。


Waktu Berakhirnya Kegiatan

Sampai jam berapa?
: Nan-ji made desu ka.
  なんじまでですか。
_____ sampai jam berapa?
: ______ wa nan-ji made desu ka.
  ____はなんじまですか。
Kerja sampai jam berapa?
: Shigoto wa nan-ji made desu ka.
  しごとはなんじまですか。
Sampai jam 5.
: Go-ji made desu.
  ごじまでです。
Kerja sampai jam lima.
: Shigoto wa go-ji made desu.
  しごとはごじまでです。
Sampai hari apa?
: Nan yoobi made desu ka.
  なんようびまでですか。
Libur sampai hari apa?
: Yasumi wa nanyoobi made desu ka.
  やすみはなんようびまでですか。
Libur sampai hari Minggu
: Yasumi wa nichiyoobi made desu.
  やすみはにちようびまでです。
Catatan:
"~ wa ~ ji kara desu", digunakan untuk menyatakan waktu dimulainya kegiatan atau aktifitas, sedangkan "~ wa ~ ji made", digunakan untuk menyatakan waktu berakhirnya suatu kegiatan atau aktifitas.
• Untuk bertanya waktu dimulainya aktifitas gunakan "~ wa ~ ji kara desu ka", sedangkan "~ wa ~ ji made desu ka" digunakan untuk menanyakan kapan waktu berakhirnya kegiatan.
Kosakata:
• Kara (から): Dari
• Shigoto (しごと): Kerja/Pekerjaan
• Made (まで): Sampai
• Yasumi (やすみ): Libur
• Doyoobi (どようび): Sabtu
• Nichiyoobi (にちようび): Minggu

05.57

Harga & Asal Produk Suatu Benda
Pelajaran Bahasa Jepang; Pada bagian ini anda akan mempelajari bagaimana menanyakan harga dan asal produk suatu benda. Sebelum mempelajari bagian ini silakan lihat kosakata mengenai angka terlebih dahulu.
Menanyakan Harga
Harganya berapa?
: Ikura desu ka.
  いくらですか。
Ini harganya berapa?
: Kore wa ikura desu ka.
  これはいくらですか。
Jam ini harganya berapa?
                                
: Kono tokei wa ikura desu ka.
  このとけいはいくらですか。
Jam itu harganya berapa?
: Sono tokei wa ikura desu ka.
  そのとけいはいくらですか。                   
___ yen.
: ___ en desu.
  __えんです。
10,000 yen.
: Ichi man en desu.
  いちまんえんです。
Jam ini harganya 10,000 yen.
: Kono tokei wa ichi man en desu.
  このとけいはいちまんえんです。
Penjelasan:
• "Ikura desu ka", digunakan untuk menanyakan harga suatu benda.
• "~ en desu", digunakan untuk menyatakan harga dalam mata uang yen.
• "Kono" (ini), "sono" (itu), dan "ano" (itu) mempunyai arti yang sama dengan "kore", "sore", dan "are".
• Kono, sono, dan ano tidak dapat berdiri sendiri sebagai subjek, namun harus ditambahkan kata benda setelah kata tersebut.
Menanyakan Asal Produk
buatan mana?
: Doko no desu ka.
  どこのですか。
___ buatan mana?
: Doko no ____ desu ka.
  どこの__ですか。
Kamera buatan mana?
: Doko no kamera desu ka.
  どこのカメラですか。
Sepatu buatan mana?
: Doko no kutsu desu ka.
  どこのくつですか。
Komputer buatan mana?
: Doko no konpyuutaa desu ka.
  どこのコンピューターですか。
Kamera ini buatan mana?
: Kono kamera wa doko no desu ka.
  このカメラはどこのですか。
Ini buatan Italia.
: Kore wa itaria no desu.
  これはイタリアのです。
Ini kamera buatan Italia.
: Kore wa itaria no kamera desu.
  これはイタリアのカメラです。
Kamera ini buatan Italia.
: Kono kamera wa itaria no desu.
  このカメラはイタリアのです。
Sepatu itu buatan Cina.
: Sono kutsu wa chuugoku no desu.
  そのくつはちゅうごくのです。
Komputer itu buatan Jepang.
: Ano konpyuutaa wa chuugoku no desu.
  あのコンピューターはちゅうごくのです。
Penjelasan:
• Untuk menanyakan asal produk benda gunakan "doko no KB desu ka" (KB buatan mana?)

Contoh Lain
• Kono kamera wa suisu no desu.
  このカメラはスイスのです。
Kamera ini buatan Swiss.
• Ano kuruma wa nihon no desu.
  あの車は日本のです。
Mobil itu buatan Jepang?
A: Kore wa doko no kaban desu ka.
    これはどこのかばんですか。
B: Amerika no desu.
   アメリカのです。
A: Ini tas buatan mana?

B: Buatan Amerika.

05.56

Menanyakan Lokasi
Pada bagian ini kita akan belajar mengenai kata tunjuk tempat dan bagaimana menanyakan lokasi kepada seseorang. Namun sebelum mempelajari bagian ini silakan kamu hafalkan list mengenai "kosakata tempat":
Menanyakan Tempat
Di mana?
: Doko desu ka.
  どこですか。
Toilet di mana?
: Toire wa doko desu ka.
  トイレはどこですか。
Di sini.
: Koko
  ここ。
Di sana.
: Asoko desu.
  あそこです。
Toilet di sini.
: Toire wa koko desu.
  トイレはここです。
Toilet di sana.
: Toire wa asoko desu.
  トイレはここです。
Stasiun di mana?
: Eki wa doko desu ka.
  えきはどこですか。
Stasiun di sana.
: Eki wa asoko desu.
  えきはあそこです。
Penjelasan:
• Koko (di sini), Soko (di sana), dan Asoko (di sana) merupakan kata tunjuk tempat.
• Doko (di mana?), digunakan untuk menanyakan lokasi.
Contoh Lain:
• Kyoshitusu wa koko desu.
  きょうしつはここです。
Ruang kelas di sini.
• Asoko wa toshokan desu.
  あそこはとしょかんです。
Di sana perpustakaan.
A: Byooin wa doko desu ka.
    びょういんはどこですか。
B: Asoko desu. Byooin wa asoko desu.
    あそこです。びょういんはあそこです。
A: Rumah sakit di mana?
B: Di sana. Rumah sakit di sana.

Kosakata:
• Doko (どこ) : Di mana?
• Koko (ここ): Di sini
• Soko (そこ): Di sana
• Asoko (あそこ): Di sana
• Toire (トイレ): Toilet
• Eki (えき): Stasiun
• Kyooshitsu (きょうしつ) : Ruang kelas
• Toshokan  (としょかん) : Perpustakaan
• Byooin (びょういん) : Rumah sakit